LONG LIVE EDUCATION..........Informtif.....Komukatif....Bersahaja.....

Jam

Kamis, 25 Oktober 2012

Strata di dunia pendidikan


-------- Strata di dunia Pendidikan -------

Di kantor  Sekolah Dasar yang tidak terlalu lebar terlihat pandangan yang jauh berbeda, saat guru yang bersertifikasi sibuk mengurus berkas pencairan tunjangan profesi, beberapa guru wiyata bakti memandangnya dengan mata nelangsa, sudah lebih dari empat tahun meraka bekerja sama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Setelah pengabdian bertahun-tahun haruskah mereka diberhentikan ? Atau tetap mengabdi dengan gaji yang jauh dari kata layak ? Selama ini gaji guru wiyata bakti berkisar antara Rp.200.000 -300.000 / bulan, ini jauh dari UMR Kabupaten, bahkan lebih rendah dari kuli bangunan. Ini secara tidak langsung menciptakan strata di dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya dana BOS sangat menyejukkan masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk menikmati pendidikan gratis, yang notabene anak orang kaya juga ikut merasakan sekolah gratis, karena perhitungan dana BOS berdasarkan jumlah siswa, bukan berdasarkan siswa tidak mampu. Sementara pemerintah membatasi gaji GWB maksimal 20% dari dana BOS, dan sekolah tidak menyalahi aturan tersebut. Untuk sekolah yang memiliki sedikit GWB mungkin tidak masalah, akan tetapi untuk sekolah yang memiliki GWB lebih banyak?

PGRI selaku organisasi guru tidak bosan selalu memperjuangkan nasib GWB, namun sampai saat ini pemerintah seolah menutup mata terhadap nasib mereka. Jangankan berharap diangkat menjadi CPNS, untuk mendapat gaji layak saja mereka jauh dari harapan.

Faktanya banyak GWB yang dalam mendidik tidak kalah disiplin, rajin dan sepenuh tenaga seperti guru yang PNS ataupun guru PNS bersertifikasi, bahkan ada yang lebih baik.

Guru wiyata bakti adalah bagian dari sistem pendidikan yang tidak bisa diabaikan nasibnya, sudah saatnya keberadaan mereka di payungi hukum, terutama dalam hal upah minimum. Jika pemerintah merasa berat terkait keuangan negara, mungkin pemerintah bisa merevisi mekanisme penyaluran dana BOS, Semoga.
*Guru PAI
SDN1 Bandungsari + SDN 2 Belor
UPTD Pendidikan Kec. Ngaringan



/>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar